Agus Agnan
Surabaya – Bangun Zona Intergitas Menuju Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM), Kantor Imigrasi Cilacap kunjungi Kantor Imigrasi Khusus Surabaya, Kamis (30/11). Kunjungan Tim Kantor Imigrasi Cilacap kali ini dalam rangka studi tiru dan sharing informasi terkait layanan keimigrasian.
Dalam kunjunganya kali ini, Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Mohamad Taufik Sulaeman memimpin langsung kunjungan timnya ke Imigrasi Surabaya. Imigrasi Cilacap diharapkan agar mengambil inovasi layanan dari Imigrasi Surabaya yang bisa diterapkan di Imigrasi Cilacap sehingga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain itu, juga diharapkan agar mampu memanfaatkan sarana dan prasarana serta komposisi pegawai yang ada untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami rombongan dari Imigrasi Cilacap bermaksud untuk sharing informasi terkait pelayanan keimigrasian di Imigrasi Surabaya ini. Imigrasi Surabaya kami pilih untuk dijadikan obyek studi tiru karena sudah berpredikat WBBM dan system pelayananya dinilai cukup baik”, ujar Taufik.
Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat untuk menata kembali Zona Integritas Imigrasi Cilacap yang masih berjuan meraih predikat WBBM dari Kemenpan RB.
Alasan Imigrasi Cilacap memilih Imigrasi Surabaya sebagai locus studi tiru, antara lain bahwa Imigrasi Surabaya sudah mendapat predikat WBK-WBBM dan juga merupakan Barometer pelayanan yang dibuktikan dengan banyaknya Kantor Imigrasi dari seluruh Indonesia bahkan dari instansi lain yang datang untuk belajar mengenai pembangunan ZI di Imigrasi Surabaya.
Selain bidang pelayanan, kunjungan ini juga dimaskudkan untuk sharing informasi terkait bidang keuangan dan pengelolaan BMN agar baik pengelolaanya.
Kunjungan yang berlangsung kurang lebih selama 2 (dua) hari ini berjalan padat dan lancar. Kunjungan ini diisi dengan beberapa kegiatan seperti sambutan dan arahan, pertukaran cindera mata, pemaparan dan observasi langsung dengan melihat pelayanan baik yang berhubungan dengan Tugas dan fungsi Keimigrasian maupun bagian fasilitatif, ketersediaan sarana dan prasarana serta inovasi pada Imigrasi Surabaya.
