CILACAP, INFO_PAS -
Pada tanggal 14 Desember 2023, Lapas Karanganyar secara aktif mendukung dan memfasilitasi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dari S. Rajaratnam School of International Studies, Singapura. Penelitian ini difokuskan pada narapidana yang terlibat dalam tindak pidana terorisme di Indonesia, khususnya yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri atau memiliki afiliasi dengan organisasi terorisme yang melakukan aksi serupa.
Clifford Gere, mahasiswa yang melakukan penelitian ini, bekerja sama dengan petugas Lapas Karanganyar dan melibatkan berbagai pihak seperti Ditjen Pemasyarakatan, SerVe, Densus 88 AT Polri, Kasi Binadik, Kasubsi Bimkemaswat, Staf Bimkemaswat, dan anggota TTD. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang konseling Binadik, dengan tujuan mendapatkan pemahaman mendalam tentang dinamika, latar belakang, dan modus operandi narapidana terorisme yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri atau terafiliasi dengan organisasi terorisme yang melakukan tindakan serupa.
Kasi Binadik Lapas Karanganyar menyambut baik inisiatif penelitian ini, menganggapnya sebagai langkah positif dalam memahami lebih dalam dinamika terorisme di Indonesia, khususnya terkait narapidana di Lapas Karanganyar. Ia berharap hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baru dan solusi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan terorisme di wilayah ini.
Keberhasilan dalam memfasilitasi penelitian ini menunjukkan upaya aktif Lapas Karanganyar dalam meningkatkan kolaborasi dengan lembaga pendidikan internasional dan memberikan kontribusi penting terhadap pemahaman global terhadap tantangan yang dihadapi dalam konteks terorisme di Indonesia.