Teknologi untuk Hubungan Keluarga: Kunjungan Video Call Gratis di Lapas Karanganyar

CILACAP, INFO_PAS - Lapas Karanganyar telah memperkenalkan layanan kunjungan video call gratis bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang memiliki status high-risk. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya Lapas Karanganyar untuk mendukung kesejahteraan dan kesehatan mental para narapidana yang mungkin mengalami keterbatasan dalam mengakses kunjungan fisik, pada Rabu (20/12/23).

Layanan kunjungan video call gratis ini memberikan kesempatan kepada WBP untuk tetap terhubung dengan keluarga mereka, terutama dalam situasi pembatasan sosial. Tindakan ini dipertimbangkan dengan memperhatikan kebutuhan psikososial dan kesejahteraan mental para narapidana, khususnya yang masuk dalam kategori high-risk.

Baca juga: Dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, dalam pelaksanaan kegiatan sosial donor darah tersebut, harus melalui proses pengecekan kesehatan terlebih dahulu karena tidak semua bisa mendonorkan darahnya, bergantung pada kelayakan atau kondisi fisik kesehatan pendonor.

Pelaksanaan kunjungan video call berjalan dengan baik melalui koordinasi antara petugas Lapas Karanganyar dan keluarga WBP. Lapas berkomitmen untuk memberikan layanan ini secara adil dan transparan, dengan memastikan bahwa setiap WBP high-risk memiliki peluang yang setara untuk menggunakan fasilitas ini. Selama kegiatan video call, setiap warga binaan akan mendapatkan pengawasan dari tim tanggap darurat untuk menjamin keamanan mereka.

"Kami memahami betapa pentingnya dukungan sosial, terutama dalam situasi yang mungkin menantang seperti ini. Layanan kunjungan video call gratis adalah salah satu langkah kami untuk memberikan kenyamanan dan dukungan kepada WBP high-risk agar dapat tetap terhubung dengan keluarga mereka, " ungkap Kasubsi Bimkemaswat.

Baca juga: “Kedatangan kami bermaksud untuk bersilaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antar instansi agar dapat menjadi suatu kolaborasi yang kuat sehingga pelaksanaan pengawasan orang asing dan pengendalian Narkoba dapat terlaksana dengan baik” ungkap Widdy.

Inisiatif ini sejalan dengan prinsip-prinsip rehabilitasi dan pendekatan yang lebih humanis dalam sistem pemasyarakatan, di mana menjaga ikatan sosial dengan keluarga warga binaan.