Upacara Hari Ibu ke-95 di Lapas Karanganyar: Memahami Perempuan Berdaya untuk Membangun Indonesia yang Maju

CILACAP, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan ikut memeriahkan acara peringatan Hari Ibu ke-75 tahun 2023 dengan tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" pada Kamis (21/12/23).

Upacara tersebut digelar di Pelabuhan Sodong dan dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Se Nusakambangan Cilacap, Pejabat Struktural, dan Staf dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis Se Nusakambangan Cilacap.

Baca juga: Kunjungan Kerja BNN ke Imigrasi Cilacap : berharap agar Hubungan antara Kedua Instansi ini dapat terus berjalan dengan baik dan semakin solid dalam hal penegakkan hukum khususnya di Wilayah Kabupaten Cilacap.

Dalam acara tersebut, Bapak Marsito, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Terbuka, menjadi Inspektur Upacara.

Terdapat keunikan dalam acara ini, yaitu semua petugas upacara bukan berasal dari pegawai pria, melainkan merupakan perwakilan pegawai perempuan dari setiap lapas, menjadikan peringatan ini berbeda dari upacara sebelumnya.

Baca juga: Tim Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng disambut dengan baik oleh para pengurus partai politik

Sebagai Inspektur Upacara, Bapak Marsito membacakan amanat dari Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Dalam amanatnya, Bintang Puspayoga menjelaskan bahwa peringatan Hari Ibu, yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember, didasarkan pada Kongres Perempuan Pertama yang diadakan pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menjadi titik penting dalam pergerakan perempuan dan munculnya gerakan perempuan Indonesia dalam berorganisasi.

Baca juga: Dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, dalam pelaksanaan kegiatan sosial donor darah tersebut, harus melalui proses pengecekan kesehatan terlebih dahulu karena tidak semua bisa mendonorkan darahnya, bergantung pada kelayakan atau kondisi fisik kesehatan pendonor.

Bintang Puspayoga juga menyoroti pemilihan tema pada Peringatan Hari Ibu tahun ini, yang didasarkan pada masalah-masalah yang dihadapi oleh perempuan dan kesenjangan antara perempuan dan laki-laki.