**
Cilacap — Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilacap untuk terus meningkatkan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui pelaksanaan Program Integrasi (PB, CB, CMB) yang komprehensif dan berkelanjutan nyata tak main-main.
Baca juga:
Agenda Rutin Donor Darah Imigrasi Cilacap
|
"Program ini dirancang untuk memfasilitasi reintegrasi sosial WBP ke dalam masyarakat setelah masa hukuman mereka berakhir, " ujar Kasibinadik dan Giatja Lapas Cilacap, Wahyuddin Rani, Sabtu (25/5).
Ia menjelaskan bahwa Layanan Integrasi merupakan Layanan yang diberikan oleh Lapas kepada warga binaan pemasyarakatan dan keluarga warga binaan pemasyarakatan. Ada beberapa macam layanan integrasi, yaitu : Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), dan Asimilasi.
Dalam proses menjelang bebas atau sudah menjalani 2/3 dari masa pidana yang sudah diputuskan, warga binaan harus menjalani beberapa proses didalam Lapas sebagai syarat mendapatkan integrasi.
Baca juga:
Imigrasi Cilacap Dapat Kunjungan Kerja BNN
|
Beberapa proses internal yang harus dijalani WBP berupa siding wali pemasyarakatan yang dilakukan oleh pegawai Lapas Cilacap dan penelitian pemasyarakatan yang dilakukan oleh Pegawai Balai Pemasyarakatan.
Wahyuddin juga mengatakan program ini mencakup berbagai kegiatan seperti pembinaan mental dan spiritual, serta program pendidikan formal dan non-formal. "Kami ingin memastikan bahwa WBP memiliki bekal yang cukup untuk dapat hidup mandiri dan produktif setelah keluar dari Lapas, " ujarnya.
Salah satu Wali Pemasyarakatan Lapas Cilacap, Titin Rochayatin, sidang Wali Pemasyarakatan biasanya lebih fleksibel, “Sebagai petugas kita yang melihat perkembangan WBP didalam Lapas, biasanya kami coba mengetes mereka dengan hafalan surat, membaca Quran, hingga praktek sholat buat yang muslim, yang non-muslim tentunya disesuaikan. Karena gabisa dipungkiri, bekal spiritual jadi aspek penting buat mereka kedepannya, ” pungkas Titin.
Selain itu, Lapas Cilacap juga memperkuat program bimbingan kepribadian dan spiritual. Kegiatan ini melibatkan tokoh agama dan bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk memberikan ceramah dan bimbingan rutin kepada WBP.
Dengan berbagai langkah nyata yang telah diambil, Lapas Cilacap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan program integrasi bagi WBP, demi menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis. *** (GH).